
Bogor, - Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Henggar Tri Wahono melakukan kunjungan ke peternakan ayam petelur yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor pada Rabu, (09/04/2025).
Adapun, kunjungan pertama kalinya ke fasilitas peternakan ayam petelur milik Bumdes Babakan ini merupakan bagian dari inisiatif ketahanan pangan Desa Babakan. "Saya mengapresiasi inisiatif ketahanan pangan di Desa Babakan. Karena telur adalah salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat dan alat pemenuhan yang mudah diakses oleh banyak orang," ucap Letkol Inf Henggar Tri Wahono.
Dia menjelaskan bahwa program ketahanan pangan yang dikelola oleh Bumdes ini adalah bagian penting dari upaya kemandirian desa untuk menciptakan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Desa Babakan sendiri.
Di samping memeriksa kandang ayam, Dandim juga memberikan saran tentang cara mengelola pupuk yang berasal dari kotoran ayam.
Kemudian, Letkol Inf Henggar Tri Wahono berkesempatan untuk mengamati potensi perikanan di Desa Babakan, terutama dalam hal pembenihan ikan gurame.
Sementara itu, Kepala Desa Babakan, Marwan Suherwan, menyambut baik kedatangan Letkol Inf Henggar Tri Wahono yang mengunjungi beberapa lokasi program ketahanan pangan di desanya.
Selain melakukan peninjauan, Dandim juga memberikan saran agar desanya dapat mencapai kemandirian dalam hal ketahanan pangan. "Bapak Dandim memberikan saran bahwa ketersediaan pangan untuk masyarakat akan sangat bermanfaat bila bisa diproduksi dari potensi lokal desa. Misalnya, telur, ikan, sayuran, dan buah-buahan," ucap Dandim.
"Setelah diskusi santai kemarin, Insya Allah, desa kami akan meluncurkan program One Village One Product. Setiap dusun akan menerima dukungan melalui bibit tanaman," sambungnya.
Rencananya, menurut Kepala Desa, tahun ini pihaknya akan meluncurkan proyek percontohan dengan memberikan dukungan berupa pupuk dan bibit pohon alpukat kepada salah satu Kepala Dusun (Kadus) di Desa Babakan.
"Kami akan mencari pendanaan untuk itu, karena anggarannya belum ada. Kami akan bekerja sama dengan dinas terkait dan juga bersama Kodim, terutama Bapak Dandim, yang sangat berkomitmen memberikan masukan agar desa kami dan desa lain di Kabupaten Bogor dapat memiliki produk, khususnya yang berhubungan dengan ketahanan pangan," pungkasnya. (penerangan)